Kata Mutiara Kisah Para Muallaf 05: Carley Watts, Model Pakaian Dalam Yang Tubuhnya Kini Hanya Boleh Dilihat Sang Suami

Kisah Para Muallaf 05: Carley Watts, Model Pakaian Dalam Yang Tubuhnya Kini Hanya Boleh Dilihat Sang Suami

Dalam Kata Mutiara kisah para muallaf 05 ini, kita akan menyimak perjalanan Carley Watts, yang dahulunya menjadi model pakaian dalam di Inggris. Kemewahan dan limpahan harta tak membuat hidup Watts bahagia. Ia justru terkesima dengan seorang penjaga pantai di Tunisia, Mohammed Salah. Bagaimana perjalanan lintas benua Carley mengubah keyakinannya?

*****
Carley Watts pernah menjalani hari-hari ketika tubuh indahnya dinikmati sekian orang. Siapa sangka pekerjaannya sebagai model pakaian dalam di Inggris, kemudian berubah 180 derajat ketika bersua Mohammed Salah, yang kelak menjadi imam dalam kehidupannya.

Tidak ada dalam mimpi terindah Carley sekalipun, persuaan dengan lelaki ini. Kehidupannya terlalu jauh dari yang namanya hal-hal spiritual. Menikah dengan seorang muslim, dan memakai hijab? Tentu kontras dengan kebiasaan Carley yang hampir saban malam berkunjung ke klub. Mempertontonkan bagian tubuh tertentu, berlenggak-lenggok di depan kamera. Bahkan Carley menyebut, "Bagaimana mungkin masuk dalam kepala, seorang perempuan yang terbiasa pulang paling gelap tiap malamnya, tiba-tiba menutup seluruh tubuh?"

Tapi, liburannya ke Tunisia pada April 2013 mengubah segalanya. Mohammed Salah yang seorang penjaga pantai, membuat Carley Watts berkaca. Di balik kebebasan liar yang dielus-elusnya setiap malam, ada lubang besar yang menganga. Kehampaan yang kontras sekali dengan apa yang ditawarkan Saleh.

Pria yang menikahinya ini, jauh berbeda dibandingkan para pria yang pernah melingkari hidup Carley. Mohammed Saleh hanyalah seorang pria yang hanya berfokus pada kehidupan keluarga, bukan dirinya sendiri. Lalu, begitu cinta merambat, Saleh berkata, dia ingin menikahi sang model seksi. Tak berniat menjelekkan pekerjaan atau masa lalu sang pujaan hati. Yang lalu biarlah berlalu. Asalkan setelah menikah, Carley hanya memperlihatkan tubuh untuk sang suami.

Tak ada yang lebih menyentuh Carley daripada hal ini. Mohammed Saleh tak ingin mengubah dirinya. Biar waktu yang menjawab akan menjadi seperti apa Carley Watts. Dan model pakaian dalam ini, menjalani kehidupan yang sama sekali baru. Tak ada lagi mabuk-mabukan, tak ada tarian nakal, atau pakaian-pakaian mengundang syahwat.

Dengan jujur, Carley mengatakan alasannya jatuh cinta pada Islam. "Di Tunisia, pria yang menghamili perempuan tanpa ikatan pernikahan, akan dipenjara. Segala budaya di sana, berkaitan dengan keluarga. Betapa saya tidak tersentuh? Perempuan dalam agama Islam, diperlakukan denagn begitu hormat. Para wanita pun, menghormati diri sendiri dan tubuh mereka dengan menutup aurat. Yang saya rasakan kini adalah kedamaian dan kebahagiaan bersama Mohammed."

Ada banyak cinta Allah yang tertebar melalui Islam. Dan Mohammed Saleh, salah satu pria yang seperti kebanyakan pria muslim lainnya ---penuh kasih kepada keluarga--- menunjukkan hal itu kepada Carley Watts. Bukan dengan kata-kata manis atau hal lain, tapi perilaku, yang tak akan dikenang indah jika tak lahir secara alamiah.
Previous
Next Post »