Kumpulan kata mutiara terbaik Nabi Muhammad saw. adalah pelajaran istimewa bagi seluruh umat manusia tanpa kecuali. Menyelami kata demi kata Rasulullah, kita akan merasa seperti tenggelam dalam samudera lepas yang membuat diri ini seakan hilang lenyap tak berarti. Betapa seseorang yang sudah terjamin masuk surga, dipuji penduduk langit dan bumi, mau bersusah payah dalam menjalani hidup: menghindari perbuatan menyekutukan Allah dan menghindari tindakan menyakiti sesama makhluk.
Menyelami kata demi kata Rasulullah, kita akan merasa seperti tenggelam dalam samudera lepas yang membuat diri ini seakan hilang lenyap tak berarti. Betapa seseorang yang sudah terjamin masuk surga, dipuji penduduk langit dan bumi, mau bersusah payah dalam menjalani hidup: menghindari perbuatan menyekutukan Allah dan menghindari tindakan menyakiti sesama makhluk.
Membaca kata mutiara berikut ini mungkin bisa memantik semangat; tetapi juga seperti menghadap pada sebuah cermin yang memantulkan Cahaya Abadi sehingga menimbulkan rasa malu yang dalam di lubuk hati. Layaklah ketika selesai membaca deretan kata mutiara dalam buku Jejak Rasul, kita, mengutip ucapan Abu al-Husayn an-Nuri, “suatu hari aku menatap cahaya dan aku terus menatapnya sehingga aku ingin menjadi cahaya itu; Cahaya di atas Cahaya.”.
Di bawah ini adalah kata mutiara Rasulullah bagian ke-12, disusun berdasarkan abjad.
------------------------------
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 1)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 2)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 3)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 4)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 5)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 6)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 7)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 8)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 9)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 10)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 11)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 12)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 13)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 14)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 15)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 11)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 12)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 13)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 14)
Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Nabi Muhammad Saw (Bagian 15)
------------------------------
NASRANI DAN YAHUDI
Nabi berkata, “akan tiba waktunya pengetahuan lenyap dari dunia.” Ziad berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin pengetahuan meninggalkan dunia sedangkan kami membaca Alquran dan mengajarkannya kepada anak-anak kami, dan anak-anak kami berbuat demikian pula kepada keturunannya, dan demikian seterusnya hingga hari kiamat?” Nabi Muhammad saw. berkata, “Wahai Ziad, kusangka kau adalah salah satu orang paling terpelajar di Madinah. Bukankah orang Yahudi dan orang Nasrani juga membaca Alkitab dan Injil (kitab suci), tapi pengetahuan mereka lenyap?”
Jangan melebihi batas dalam memujiku, sebagaimana orang-orang Nasrani yang memuji Isa putra Maryam dengan menyebutnya Allah, dan Anak Allah; Aku hanyalah utusan Allah. Panggil aku sebagai hamba Allah dan utusan-Nya saja.”
“Ketika usungan mayat melintas di depanmu, tak peduli apakah ia Yahudi, Nasrani, atau Muslim, berdiri dan hormatilah ia.”
ORANG TUA
Sungguh, menghormati orang yang lebih tua menunjukkan rasa hormat kepada Allah.
Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw., memohon agar beliau mengizinkannya berjihad. Nabi bersabda, “apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Orang itu menjawab, “ya.” Nabi bersabda lagi, “berjihadlah untuk mengurus kedua orangtuamu.”
Nabi berkata, “mencaci-maki kedua orang tua termasuk dalam dosa besar.” Para sahabat bertanya, “mana mungkin kami mencaci orang tua sendiri, Nabi?” Nabi menjawab, “termasuk mencaci orang tua jika seseorang memaki ayah orang lain lantas orang tersebut memaki ayah sang pencaci; jika seseorang mencaci ibu orang lain lanas orang tersebut memaki ibu sang pencaci.”
Yang pertama kali diadili dari sekian banyak urusan manusia pada hari kiamat nanti adalah masalah pertumpahan darah.
NASRANI DAN YAHUDI
Nabi berkata, “akan tiba waktunya pengetahuan lenyap dari dunia.” Ziad berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin pengetahuan meninggalkan dunia sedangkan kami membaca Alquran dan mengajarkannya kepada anak-anak kami, dan anak-anak kami berbuat demikian pula kepada keturunannya, dan demikian seterusnya hingga hari kiamat?” Nabi Muhammad saw. berkata, “Wahai Ziad, kusangka kau adalah salah satu orang paling terpelajar di Madinah. Bukankah orang Yahudi dan orang Nasrani juga membaca Alkitab dan Injil (kitab suci), tapi pengetahuan mereka lenyap?”
Jangan melebihi batas dalam memujiku, sebagaimana orang-orang Nasrani yang memuji Isa putra Maryam dengan menyebutnya Allah, dan Anak Allah; Aku hanyalah utusan Allah. Panggil aku sebagai hamba Allah dan utusan-Nya saja.”
“Ketika usungan mayat melintas di depanmu, tak peduli apakah ia Yahudi, Nasrani, atau Muslim, berdiri dan hormatilah ia.”
ORANG TUA
Sungguh, menghormati orang yang lebih tua menunjukkan rasa hormat kepada Allah.
Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw., memohon agar beliau mengizinkannya berjihad. Nabi bersabda, “apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Orang itu menjawab, “ya.” Nabi bersabda lagi, “berjihadlah untuk mengurus kedua orangtuamu.”
Nabi berkata, “mencaci-maki kedua orang tua termasuk dalam dosa besar.” Para sahabat bertanya, “mana mungkin kami mencaci orang tua sendiri, Nabi?” Nabi menjawab, “termasuk mencaci orang tua jika seseorang memaki ayah orang lain lantas orang tersebut memaki ayah sang pencaci; jika seseorang mencaci ibu orang lain lanas orang tersebut memaki ibu sang pencaci.”
Yang pertama kali diadili dari sekian banyak urusan manusia pada hari kiamat nanti adalah masalah pertumpahan darah.
ConversionConversion EmoticonEmoticon