Kumpulan Kata Mutiara Terbaik Imam Ali bin Abi Thalib Tentang Kekayaan ~ Kumpulan Kata Mutiara Terbaik

Kumpulan kata mutiara terbaik Imam Ali bin Abi Thalib tentang kekayaan menggambarkan kepada kita betapa semu dan tidak berartinya kehidupan duniawi ini. Harta yang melimpah ruah mungkin akan membuat seseorang menjadi lebih tinggi di mata manusia lainnya. Namun di hadapan Allah, yang utama adalah ketulusan dan keimanan seseorang.

Harta tidak akan bermakna apa-apa, jika dibelanjakan demi hasrat-hasrat yang terikat pada dunia. Keinginan dipuji, keinginan tercitra sebagai orang hebat, hanya akan membawa pada kehancuran. Sebaliknya, harta akan lebih bermakna, ketika meski kecil, ia digunakan setulusnya untuk menyadarkan kita sebagai hamba Allah yang tak berdaya upaya.

Seseorang yang kaya raya tetapi sombong dan merasa bisa menaklukkan segalanya, mungkin akan mendapatkan penghormatan orang-orang ketika berhadapan dengannya. Namun di balik punggung, pastilah ia menjadi bahan pembicaraan negatif. Sebaliknya, seseorang yang kaya raya tetapi tetap rendah hati, akan mendapatkan penghormatan baik dari manusia maupun para penghuni langit, karena ia sadar kekayaan itu hanyalah titipan dari Allah.

Kumpulan kata mutiara Ali bin Abi Thalib tentang kekayaan dapat dilihat di bawah ini.

Salah satu tata krama yang baik adalah berbohong tentang harta kekayaan (merendahkan diri).
Orang yang berpuas dengan keadaannya adalah orang kaya.
Orang yang mampu membelanjakan kekayaannya dalam kebaikan; harus bersyukur karena sedikit orang yang mampu berbuat seperti itu.
Untuk memurnikan kekayaan, kita menggunakan zakat.
Orang yang murah hati adalah orang yang melindungi kehormatannya dengan kekayaannya.
Salah satu tanda kemuliaan orang beriman adalah: ketika kaya, ia memutuskan untuk berpasrah diri (tidak berburu harta).
Orang yang berpuas diri adalah orang kaya meski ia kelaparan dan tak memiliki cukup pakaian.
Salah satu cara menunjukkan kekayaan adalah dengan mengucap syukur.
Salah satu bukti bahwa kita memiliki bakat sebagai orang kaya adalah perencanaan yang baik.
Siapa pun yang peduli pada kekayaannya esok hari, dia tidak akan pernah berhasil.
Berapa banyak orang yang mengejar kekayaan, tetapi tidak mendapatkannya; sementara orang lain, tanpa meminta, telah menjadi orang kaya.
Anda akan dicintai beberapa orang ketika berubah menjadi orang kaya; tetapi, ujian sesungguhnya baru dimulai.
Yang dimaksud dengan kekayaan adalah kepuasan diri. Jika kita tidak puas, segala yang ada di bumi sekalipun, tidak akan pernah cukup.
Siapa pun yang tidak membelanjakan kekayaannya, dia tidak akan memperoleh kekayaannya lagi.
Kekayaan terbesar adalah kemampuan seseorang untuk tidak membanggakan diri (atas kekayaannya).
Betapa banyak orang kaya yang tidak berguna (termasuk kekayaannya).